Friday, July 13, 2012

makalah tekkomku niiiiihhh.........


tema yang saya ambil adalah bagaimana cara membangun suatu usaha yang berawal dari no. dan ini adalah kesimpulan makalah saya ....

 
A.      KESIMPULAN
Banyaknya usaha yang didirikan pada era modernisasi merupakan hal yang perlu dikhawatirkan, mengingat berbagai pesaing pada yang selalu melakukan pembaharuan  pada setiap usaha merupakan hal terbesar dalam persaingan usaha yang ada. Selain itu perubahan sistem ekonomi yang ada membuat setiap pelakon usaha harus berpikir ulang dalam mengatasi hal tersebut.
Dalam membangun suatu usaha yang harus dipenuhi adalah konsep inti dari pemasaran produk yang dihasilkan, yaitu kebutuhan; keinginan; permintaan; produk; nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran, transaksi, dan hubungan. Pengalaman adalah guru yang terpenting dalam membangun suatu usaha. Apabila dalam membangun suatu usaha mendapatkan suatu halangan maupun kejenuhan dengan progres yang dicapai merupakan suatu hal yang lumrah terjadi, maka dari keadaan seperti ini merupakan salah satu analisis bagi diri mengenai usaha yang ada sesuai dengan minat pasar dan keadaan perekonomian saat itu.

B. SARAN – SARAN
Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan dalam membangun suatu usaha yaitu :
1.       Dalam membuat suatu usah hendaknya memperhatikan modal yang ada dan minat pasar pada saat itu, sehingga banyaknya kegagalan yang ada berasal dari kesalahpahaman dalam membangun suatu usaha.
2.       Pemerintah tidak mempersulit pengusaha muda yang akan membangun usaha dengan persyaratan yang terlalu rumit dan prosesnya yang lama. Sehingga banyak orang yang menngajukan modal kepada bak kredit dengan bunga tinggi yang memberatkan dalam melakukan pelunasan modal tersebut.
3.       Jangan terlalu percaya dengan orang yang baru dikenal maupun orang yang dianggap dapat diajak membuka usaha bersama karena banyak sekali pelakon usaha yang mengalami penipuan sehingga modal maupun keuntungan dari usaha tersebut hilang yang bisa terjadi dar orang terdekaat sekalipun.

No comments:

Post a Comment