Kembangkan Outlet, Apple Cari Manager Di Enam Kota Baru Di China

Apple Inc., sedang mencari manajer untuk toko-toko di enam kota baru di China seiring perusahaan bekerja untuk memenuhi janji dari CEO Tim Cook untuk menggandakan jumlah outlet di negara yang paling padat penduduknya.

Perusahaan akan memperkerjakan manajer untuk kota-kota seperti  di Tianjin, Chongqing, Wuxi, Zhengzhou, Shenyang, dan Hangzhou, berdasarkan iklan perekrutan di website Apple. Tidak ada satupun kota-kota tersebut memiliki toko yang di miliki oleh Apple sendiri.

Wall St. Bervariasi, S&P Lanjutkan Reli Kuartalannya

Bursa saham AS di tutup bervariasi pada hari Senin, dengan Dow yang melemah  dan S&P 500 yang menunjukkan penguatan kuartalan beruntun terpanjang sejak 1998, seiring investor tengah memilah data dalam mencoba menentukan arah ekonomi AS.

Saham General Motors turun hampir 1% setelah produsen otomotif tersebut mengatakan bahwa mereka akan menarik 7.6 juta kendaraan lainnya. Saham American Apparel tergelincir setelah retailer pakaian tersebut mengajukan permintaan untuk memecat CEO Dov Charney untuk acara pertemuan investor. Saham Yahoo menguat setelah Piper Jaffray meningkatkan peringkat Yahoo menjadi overweight dari neutral.

Kecemasan Atas Suplai Irak Mereda, Minyak Melemah

Minyak berjangka melemah untuk sesi ketiga beruntun pada hari Senin atas meningkatnya kepercayaan bahwa kekacauan di Irak tidak akan mengganggu ekspor minyak dari negara tersebut.

Pertempuran yang sengit di wilayah utara Irak hanya berdampak sedikit pada kilang di wilayah selatan yang memprokduksi sekitar 90% dari pengiriman minyak Irak.

Minyak Brent masih naik sekitar 3% pada bulan ini, itu merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus. Namun minyak turun dari level tertinggi 9 bulan di $115.71 yang di capai pada dua pekan lalu.

Melonjak, Emas Cetak Kenaikan Bulanan Terbesar Sejak Februari

Emas berjangka pada hari Senin melonjak naik dengan membukukan kenaikan bulanan terbesar mereka sejak bulan Februari, seiring para trader menunggu katalis berikutnya untuk pasar, yang mungkin akan datang dari data kerja bulanan AS dan pertemuan bank sentral Eropa pada pekan ini.

Emas untuk pengiriman bulan Agustus menguat $2, atau 0.2%, untuk settle di $1,322/onz di divisi Comex di New York Mercantile Exchange.  Harga logam mulia, berdasarkan kontrak aktif, terlihat menguat sekitar 6.1% untuk bulan ini dan 3% untuk kuartal sekarang.

Market Review And Technical Outlook - July 01, 2014

MARKET REVIEW

Indeks Saham Bursa Asia

Pada transaksi Senin kemarin, indeks saham bursa Asia secara umum cenderung bergerak naik dan ditutup menguat +0.5%, ditengah para investor yang gelisah menantikan sejumlah data penting yang akan bermunculan sepanjang pekan ini.

Sikap waspada terutama ditunjukkan menjelang rilis data manufaktur PMI  China baik dari pemerintah maupun versi HSBC yang akan keluar pada hari Selasa hari ini.

Indeks Saham Bursa Eropa

Di Eropa, pada transaksi Senin kemarin, indeks saham bursa Eropa dibuka menguat dan secara keseluruhan ditutup melemah tipis -0.1%, seiring kontrak pembelian rumah Amerika Serikat melonjak paling tajam di Mei selama hampir 4 tahun.

Analis melihat bahwa valuasi pasar modal berada di kisaran yang sangat realistis.

Market Review And Technical Outlook - June 30, 2014

MARKET REVIEW

Indeks Saham Bursa Asia

Pada transaksi sepanjang pekan lalu, indeks saham bursa Asia secara umum cenderung bergerak bervariasi dan ditutup naik tipis +0.1%, ditengah komentar pejabat The Federal Reserve yang menyatakan AS berpotensi meningkatkan suku bunga pada Maret.

Menurut para analis pernyataan pejabat The Fed tersebut merupakan peringatan dari The Fed bahwa peningkatan suku bunga akan semakin dekat.

Selain itu, investor juga menunggu data ekonomi yang dirilis awal pekan ini, dimana pasar berekspektasi CPI Eropa di level 0,7% dan mempertahankan kebutuhan akan kebijakan pelonggaran moneter. Sedangkan China dijadwalkan mengumumkan data manufaktur besok. Sementara itu analis juga memperkirakan, bahwa bursa Jepang akan sulit menanjak lantaran yen telah menguat.

Indeks Saham Bursa Eropa

Di Eropa, pada transaksi sepanjang pekan lalu, indeks saham bursa Eropa sebagian besar melemah dan secara keseluruhan ditutup melemah -2.6%, seiring kekhawatiran kenaikan suku bunga AS akan naik pada awal tahun depan.

Selain itu, investor menunggu katalis penggerak pasar berikutnya di tengah rendahnya volume dan volatilitias.

Pasar berekspektasi CPI Eropa di level 0,7% dan mempertahankan kebutuhan akan kebijakan pelonggaran moneter.

Emas Menjauhi Level Puncak 3-Minggu

Emas menjauhi level tertinggi 3-minggu dan ditutup melemah dalam perdagangan hari Selasa, seiring penguatan Dollar AS dan potensi meredanya ketegangan di Timur Tengah menggerus minat untuk aset safe haven. 

Market Review And Technical Outlook - June 18, 2014

MARKET REVIEW

Indeks Saham Bursa Asia

Pada transaksi Selasa kemarin, indeks saham bursa Asia secara umum cenderung bergerak bervariasi, namun secara keseluruhan masih berhasil ditutup naik +0.4%, pasca pengumuman bahwa investasi langsung dari pihak asing ke China secara tak terduga menurun dan akibat merosotnya risk appetite (minat terhadap aset berisiko) terkait memanasnya situasi di negara Irak dan Ukraina.

Analis mengatakan bahwa pelambatan ekonomi di China merupakan salah satu hal yang berpengaruh besar terhadap pasar. Pasar sangat tegang, pihak perbankan terus mengencangkan ikat pinggang dan hal tersebut akan memperlambat tingkat pertumbuhan.

Sejumlah militan dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) dilaporkan berhasil menguasai kota lainnya yaitu Saqlaqiya, sebelah barat Baghdad, dengan bantuan dari kelompok Sunni. Sementara, Rusia menghentikan pasokan gas ke Ukraina di hari Senin kemarin setelah kedua negara gagal menyepakati skema pembayaran.

Indeks Saham Bursa Eropa

Di Eropa, pada transaksi Selasa kemarin, indeks saham bursa Eropa dibuka menguat dan ditutup naik +0.3%, setelah dua hari melemah, seiring dengan aksi investor menunggu keputusan kebijakan The Federal Reserve.

Analis mengatakan bahwa orang-orang sedang melihat situasi dan melihat dampak terhadap global terkait intervensi militer. Namun, fokus saat ini adalah rapat FOMC.

Namun pelaku pasar tidak akan melihat pergerakan yang lebih besar untuk kedua sisi sebelum pelaku pasar melihat apa yang akan Fed lakukan besok. Data perumahan AS telah menunjukkan bahwa pasar real estate di AS tidak berjalan terlalu baik, atau setidaknya itu tidak dalam fase rebound lagi.

Krisis Irak Lemahkan Wall Street

Saham-saham di Wall Street berakhir jatuh secara signifikan pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena meningkatnya kekerasan di Irak yang mendorong harga minyak AS naik ke tingkat tertinggi dalam hampir sembilan bulan terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 109,69 poin (0,65 persen) menjadi ditutup pada 16.734,19.

Aksi Militan Irak Picu Lonjakan Harga Minyak

Minyak mentah AS berjangka meroket tajam di sesi Eropa hari Kamis akibat kecemasan gangguan pasokan setelah aksi militant mendekati ibukota Baghdad di Irak.

Sebelumnya kaum pemberontak tersebut telah menguasai kota Mosul dan Tikrit, meski teritori tersebut cukup jauh dari area yang memproduksi minyak, namun terdapat resiko ketidakstabilan politik yang berpotensi menganggu supply minyak dari Irak.

Emas Melambung Ditengah Perang Sipil Irak & Data Retail Sales Yang Lemah

Emas melejit ke level tinggi 2 pekan paska data retail sales yang mengecewakan. Rebound Emas dari level rendah dua minggu lalu telah membukukan penguatan $25 per troy ons sejauh ini, sebagian besar dipicu peningkatan permintaan terhadap safe haven khususnya setelah mencuatnya resiko geopolitik di Irak.

Google Berniat Akuisisi Skybox Imaging Senilai 500 Milyar Dollar

Google Inc pada hari Selasa mengatakan niatnya untuk mengakuisisi perusahaan satelit Skybox Imaging senilai 500 milyar dollar dalam bentuk tunai, yang merupakan akuisisi tertinggi kedua milik Google terhadap perusahaan ruang angkasa tahun ini. Google mengatakan bahwa satelit milik Skybox akan memberikan gambar bagi layanan pemetaan online milik Google. Google, yang merupakan situs pencari Internet no.1 di dunia, mengatakan bahwa teknologi Skybox juga dapat digunakan untuk memberikaan akses internet dan mempermudah bantuan bencana. 

Dow Cetak Rekor Penutupun Tinggi Lagi, Wall Street Flat

Wall Street ditutup nyaris flat pada hari Selasa, dengan S&P 500 mengakhii rally menuju rekor tinggi baru, seiring investor mempertimbangkan valuasi saham. Saham milik Tyson Foods turn setelah produsen produk peternakan tersebut ratingnya dipotong menjadi underperform dari netral oleh Credit Suisse; saham milik Allergan melemah setelah produsen obgat Botox tersebut menolak tawaran dari Valeant Pharmaceuticals International. Saham Apple berfluktuasi setelah RTE melaporkan bahwa Komisi Eropa akan meluncurkan penyelidikan resmi pada hari Rabu mengenai pengaturan pajak Apple di Irlandia. 

Harga Minyak Tertahan Aksi Profit Taking

Minyak mentah mengakhiri rally dua hariannya pada hari Selasa, mengabaikan sejumlah sinyal positif seiring trader melakukan profit taking menyusul kenaikan tajam pada hari Senin lalu. Harga minyak mentah AS diperdagangkan flat seiring trader menantikan data laporan suplai minyak mentah mingguan yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan, mensinyalkan tingkat konsumsi minyak yang sehat seiring memasuki musim mengemudi di musim panas. Minyak mentah AS ditutup turun sekitar 6 sen pada level $104.35 per barel, setelah sempat naik sebesar 1.7% pada hari Senin lalu, kenaikan harian terbesar sejak bulan April. 

Harga Emas Naik, Terkerek Kenaikan Harga Paladium

Emas ditutup naik pada hari Selasa seiring paladium melonjak ke level tertinggi dalam hampir selama 3-1/2 tahun setelah diskusi untuk meredakan mogok selama 5 bulan di Afrika Selatan gagal. Diskusi mengenai upah antara serikat pekerja pertambangan utama Afrika Selatan dan produsen platinum mencapai kebuntuan pada hari Senin, mendorong menteri pertambangan untuk meninggalkan perdannya sebagai mediator dan mengikis harapan berakhirnya aksi mogok yang mendorong perekonomian menuju resesi. Harga emas ditutup naik sebesar 0.6% di level sekitar $1,260 per ons, mendapat dorongan naik seiring bursa saham Eropa yang bergerak mix, sementara penguatan dollar membatasi gain. 

Market Review And Technical Outlook - June 11, 2014

MARKET REVIEW

Indeks Saham Bursa Asia

Pada transaksi Selasa kemarin, indeks saham bursa Asia sebagian besar bergerak mendatar, dan mencatakan kenaikan  +0.2%, dengan indeks acuan regional naik untuk hari keempat, seiring dengan penguatan bursa AS ke level tertinggi barunya serta dirilisnya data inflasi China.

Analis mengatakan bahwa pelaku pasar masih cukup yakin bahwa outlook pertumbuhan global masih positif.

Indeks Saham Bursa Eropa

Di Eropa, pada transaksi Selasa kemarin, indeks saham bursa Eropa dibuka melemah, namun berhasil ditutup naik +0.3%, di tengah optimisme terkait pengumuman kebijakan bank sentral Eropa (ECB) pekan lalu untuk menekan inflasi.

Analis mengatakan bahwa kebijakan moneter Draghi akan mendorong ekspor dan meningkatkan kompetisi antar perusahaan Eropa.

Indeks Saham Bursa Amerika Serikat

Di bursa saham AS, indeks saham SPX/DOW pada transaksi Selasa kemarin, dibuka melemah, dan ditutup bervariasi, dengan indeks Dow naik tipis ke rekor tertinggi baru, sedangkan indeks saham bursa teknologi NDX/NAZ ditutup naik tipis +0.10%, karena pasar pada dasarnya bergerak menyamping dengan volume perdagangan rendah.

Para analis mengatakan sejumlah perdagangan pada Selasa berhenti sebentar dari reli baru-baru ini, karena sedikit data ekonomi baru yang ditawarkan.

Pergerakan indeks yang cenderung mendatar adalah yang biasa-biasa saja ketika pelaku pasar memperoleh sedikit katalis.

Aksi Bargain Hunting Topang Emas

Emas menguat secara moderat meski Dollar AS juga diperdagangkan menguat. Penguatan Emas sendiri masih ditopang aksi bargain hunting khususnya setelah data neraca perdagangan China selama akhir pekan dirilis positif melampaui estimasi. 

Permintaan terhadap Emas kembali pulih setelah dilaporkan lonjakan neraca perdagangan China  menjadi surplus 35.92 milyar diatas estimasi 22.60 milyar dan lebih tinggi dibanding sebelumnya di angka 18.45 milyar.

MARKET REVIEW

Indeks Saham Bursa Asia

Pada transaksi Senin kemarin, indeks saham bursa Asia sebagian besar menguat dan secara umum cenderung bergerak menguat untuk ditutup naik +0.6%, menguat, dengan indeks acuan regional melanjutkan kenaikannya ke level tertinggi dalam 7 bulan.

  

Kenaikan indeks saham bursa Asia dipicu data pertumbuhan di Jepang, data pekerja AS, dan data ekspor China mendorong outlook ekonomi global.

Analis mengatakan bahwa secara fundamental, ekonomi global menunjukkan perbaikan.

Indeks Saham Bursa Eropa

Di Eropa, pada transaksi Senin kemarin, indeks saham bursa Eropa sebagian besar menguat dan ditutup naik +0.2%, di tengah optimisme pemulihan ekonomi global.

Ini bukan hanya pemulihan ekonomi yang telah diprediksi oleh pasar. Jika kinerja emiten membaik, pasar akan bergerak lebih tinggi lagi.

Indeks Saham Bursa Amerika Serikat

Di bursa saham AS, indeks saham SPX/DOW pada transaksi Senin kemarin, dibuka melemah, namun kemudian menguat serta mencetak rekor tertinggi baru dengan ditutup naik +0.10%, sedangkan indeks saham bursa teknologi NDX/NAZ juga ditutup naik dengan menguat +0.20%,  di tengah ledakan kegiatan merger dan akuisisi baru di Wall Street.

Sebelumnya ada skeptisme bahwa saat ini valuasi saham sudah sangat tinggi. Pandangan sebagian analis adalah perekonomian sudah kembali -- tidak terlalu dingin, tidak terlalu panas, namun sedang-sedang saja. 

Apa yang tengah pelaku pasar saksikan saat ini yaitu perusahaan mulai mengesksekusi capital expenditure (capex) serta merger dan akuisisi untuk berinvestasi pada bisnis mereka.

Kenaikan Harga Emas Tertahan Data NFP

Emas melemah pada hari Jumat setelah indeks dollar berbalik ke teritori positif pasca data tenaga kerja AS dirilis hampir sejalan dengan ekspetasi, menunjukkan laju yang solid pada bulan Mei. Emas mencatat pengutan harian terbesar sejak pertengahan Mei pada hari Kamis setelah European Central Bank membuka kebijakan untuk mendorong perekonomian Zona Euro. 

Trader menahan diri untuk membuka posisi baru setelah jelang dirilisnya data tenaga kerja AS setelah sebelumnya rally sekitar 1% menyusul kebijakan stimulus moneter ECB tersebut. Emas cenderung mendapat keuntungan dari tingkat suku bunga rendah dan kebijakan pelonggaran moneter.

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat melaporkan ekonomi AS menciptakan 217.000 pekerjaan baru di luar sektor pertanian di bulan Mei, sesuai dengan ekspetasi Wall Street. Tingkat pengangguran tetap sebesar 6,3%, setelah pada bulan April menurun tajam, dan menjadi penurunan bulanan terbesar dalam 31 tahun terakhir.

Setelah data dirilis, minat terhadap emas sempat meningkat, namun penguatan terus terpangkas akibat ekspetasi Federal Reserve akan melanjutkan pengurangan stimulus moneter, daya tarik aset selain emas yang memberikan return lebih besar, serta pulihnya dollar.

Emas Pada perdagangan Jumat ditutup pada level $1.253,25 per troy ons, dengan level tertinggi harian $1.257,63, dan terendah $1.246,16.

Ingin KAYA dalam WAKTU SINGKAT??

BISNIS TRADING ONLINE adalah jawabannya !!!!
Anda dapat membangun bisnis bersama saya dipandu STRATEGI TRADING dan dengan modal 50 juta dapatkan return hingga 20% tiap bulan, dibandingkan dengan deposito return 0,5% tiap bulan. Legalitas terjamin, berkualitas dan tanpa takut dana anda akan hilang seketika karena memiliki ijin dan pengawasan resmi dari BAPPEBTI, BBJ, KBI.

http://www.mifx.com/open-live-account/13c4x2w2

Info lanjut. Hubungi Liliana Ariesta
HP 085713003296
BBM 7CEEA524

Market Review And Technical Outlook - June 09, 2014

MARKET REVIEW

Indeks Saham Bursa Asia

Pada transaksi pekan lalu, indeks saham bursa Asia sebagian besar menguat dan secara umum cenderung bergerak menguat untuk ditutup naik +1.0%, dengan indeks acuan regional mencetak kenaikan mingguan keempat, setelah bank sentral Eropa mengumumkan pemberian stimulus.

ECB meluncurkan serangkaian kebijakan untuk menjaga pemulihan ekonomi dan mencegah zona-euro jatuh ke dalam jurang deflasi. ECB menurunkan suku bunga refinancing dari 0,25% menjadi 0,15% dan memberlakukan tingkat suku bunga deposito negatif sebesar -0,1%. ECB bahkan mengalokasikan dana 400 miliar euro bagi perbankan yang telah menyalurkan kredit kepada sektor riil. 

Analis mengatakan bahwa pergerakan ECB mendukung pertumbuhan selanjutnya dan rendahnya tingkat suku bunga acuan ikut memberi dampak positif bagi saham.

Indeks Saham Bursa Eropa

Di Eropa, pada transaksi pekan lalu, indeks saham bursa Eropa sebagian besar menguat dan secara keseluruhan berhasil ditutup naik +2.1% dan menyentuh level tertingginya dalam 6 tahun.

Kenaikan itu terjadi setelah data menunjukkan ekonomi Amerika Serikat lebih banyak menciptakan lapangan pekerjaan dari perkiraan. Analis pasar mengatakan bahwa ekonomi AS masih menjadi lokomotif bagi ekonomo global.

Saham perbankan terus menguat tertopang dari langkah stimulus moneter yang diumumkan European Central Bank pada minggu lalu.

Indeks Saham Bursa Amerika Serikat

Di bursa saham AS, indeks saham SPX/DOW pada transaksi pekan lalu, dibuka relatif flat awal pekan dan cenderung terus menguat serta terus mencetak rekor tertinggi baru kecuali Selasa untuk ditutup naik +1.25%, sedangkan indeks saham bursa teknologi NDX/NAZ juga ditutup naik dengan menguat +1.75%.

Investor bergairah (bullish) setelah Bank Sentral Eropa (ECB) meluncurkan stimulus agresif, dan laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang kuat selama Mei.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang kuat selama Mei. Departemen Tenaga Kerja melaporkan ekonomi AS mendapat suntikan 217.000 pekerjaan bersih pada Mei, sesuai dengan harapan. Para ekonom menyebut laporan itu mantap dan mencatat Mei sebagai bulan keempat berturut-turut di mana ekonomi AS mendapat tambahan 200.000 pekerjaan.

Crude Oil (Crude Light Sweet/CLS)

Pada transaksi pekan lalu, harga minyak mentah di NYMEX tergelincir turun -0.1%, walaupun mendapat dukungan dari laporan pekerjaan AS untuk Mei yang mengangkat ekspektasi permintaan energi lebih kuat.

Laporan pekerjaan AS untuk Mei datang persis di bawah ekspektasi tetapi secara umum menunjukkan negara masih dapat menghimpun pertumbuhan yang kuat meskipun terjadi pelemahan di Eropa dan daerah lainnya.

Analis mengatakan pasar minyak sangat, sangat sepi kecuali laporan pekerjaan agak baik yang mendukung harga minyak.  Investor terus mencerna pengumuman paket langkah-langkah stimulus baru Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis pekan lalu. Pasar mungkin tetap dalam mode konsolidasi menjelang KTT OPEC pada 11 Juni.

Gold Spot (XAU/USD)

Di sektor komoditas logam mulia pada transaksi pekan lalu, harga emas cenderung tertekan namun berhasil rebound dan ditutup naik +0.2%, tertolong oleh aksi dari bank sentral Eropa (ECB) dan data tenaga kerja AS yang dirilis hampir sejalan dengan ekspetasi, menunjukkan laju yang solid pada bulan Mei.

Emas mencatat pengutan harian terbesar sejak pertengahan Mei pada hari Kamis setelah European Central Bank membuka kebijakan untuk mendorong perekonomian Zona Euro. Trader menahan diri untuk membuka posisi baru setelah jelang dirilisnya data tenaga kerja AS setelah sebelumnya rally sekitar 1% menyusul kebijakan stimulus moneter ECB tersebut. Emas cenderung mendapat keuntungan dari tingkat suku bunga rendah dan kebijakan pelonggaran moneter.

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat melaporkan ekonomi AS menciptakan 217.000 pekerjaan baru di luar sektor pertanian di bulan Mei, sesuai dengan ekspetasi Wall Street. Tingkat pengangguran tetap sebesar 6,3%, setelah pada bulan April menurun tajam, dan menjadi penurunan bulanan terbesar dalam 31 tahun terakhir. Setelah data dirilis, minat terhadap emas sempat meningkat, namun penguatan terus terpangkas akibat ekspetasi Federal Reserve akan melanjutkan pengurangan stimulus moneter, daya tarik aset selain emas yang memberikan return lebih besar, serta pulihnya dollar.

US Dollar 

Di sisi lain, nilai tukar US Dollar pada transaksi pekan lalu, cenderung bergerak datar terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, setelah data yang banyak dinanti pelaku pasar, non-farm payrolls, menunjukkan ketangguhan pasar tenaga kerja AS.

Jumlah penciptaan tenaga kerja baru di AS sedikit lebih rendah dari bulan April, namun laju pertumbuhan tersebut masih mendukung ekspetasi bangkitnya ekonomi AS di musim semi.

Sepanjang tahun ini, ekonomi AS rata-rata menciptakan 214.000 pekerjaan tiap bulan, sekitar 10% lebih tinggi dari tahun 2013. Data lain menunjukkan sedikit kenaikan rata-rata gaji per jam, menjadi aspek positif dari data tenaga kerja, termasuk fakta penambahan terbesar terjadi pada sektor jasa dan perawatan kesehatan.

DATA / EVENT PENTING MINGGU INI

SENIN, 09 Juni

23:30 AUD RBA Gov Stevens Speaks

SELASA, 10 Juni

08:30 AUD NAB Business Confidence

08:30 CNY CPI y/y

15:30 GBP Manufacturing Production m/m

RABU, 11 Juni

07:30 AUD Westpac Consumer Sentiment

15:30 GBP Unemployment Rate

15:30 GBP Claimant Count Change

21:30 USD Crude Oil Inventories

KAMIS, 12 Juni

08:30 AUD Employment Change

08:30 AUD Unemployment Rate

19:30 USD Unemployment Claims

19:30 USD Retail Sales m/m

19:30 USD Core Retail Sales m/m

21:00 USD Business Inventories m/m

JUMAT, 13 Juni

05:00 GBP BOE Gov Carney Speaks

10:00 JPY Monetary Policy Statement

12:30 CNY Fixed Asset Investment ytd/y

12:30 CNY Industrial Production y/y

13:30 JPY BOJ Press Conference

19:30 USD PPI m/m

20:55 USD Prelim UoM Consumer Sentiment

TECHNICAL OUTLOOK

Outlook Indeks Nikkei Futures

Last : 15140

Support : 15050, 14950, 14750

Resistance : 15250, 15550, 15750

Outlook : Neutral - Overbought

Terjadi technical rebound dalam trend yang masih neutral, namun trend dapat berubah menjadi bearish apabila terjadi multiple closes di bawah area kunci 13750 dan menjadi bullish apabila multiple closes di atas area kunci 15550. Indikator teknis jangka pendek terlihat mulai memasuki area overbought, sehingga dapat membatasi technical rebound lanjutan dan membuka peluang technical correction.

Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 15050 akan berpotensi membuka peluang technical correction menguji area 14950 dan area 14750.

Sebaliknya, penembusan ke atas area 15250 akan membuka peluang technical rebound menguji area kunci 15550 dan area 15750.

Outlook Indeks HangSeng Futures

Last : 22950

Support : 22750, 22500, 22250

Resistance : 23000, 23150, 23250

Outlook : Bearish - Consolidation

Trend masih bearish, dan trend dapat berubah menjadi neutral apabila berhasil multiple closes diatas area kunci 23500. Indikator teknis jangka pendek terlihat mulai bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.

Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 22750 akan berpotensi membuka peluang bearish lanjutan menguji area 22500 dan area 22250.

Sebaliknya, penembusan ke atas area 23000 akan membuka peluang technical rebound menguji area 23150 dan area kunci 23250.

Outlook Crude Oil (CLS)

Last : 102.80

Support : 102.20, 101.50, 100.80, 100.10

Resistance : 103.20, 103.90, 104.60, 105.30

Outlook : Bullish - Consolidation

Trend masih bullish, dengan trend dapat berubah menjadi neutral apabila terjadi multiple closes dibawah area kunci 97.30. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga harga diperkirakan cenderung bergerak terkonsolidasi.

Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 103.20, untuk membuka peluang bullish lanjutan menuju area 103.90, area 104.60 dan area 105.30.

Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 102.20 berpotensi membuka peluang technical correction menguji area 101.50, area 100.80, dan area 100.10.

Outlook Gold (XAU/USD)

Last : 1253

Support : 1245, 1237, 1230, 1218

Resistance : 1258, 1268, 1285, 1307

Outlook : Neutral - Consolidation

Terjadi technical rebound dalam trend yang masih neutral, dengan trend dapat berubah menjadi bearish apabila dapat multiple closes di bawah area kunci 1237, dan sebaliknya akan kembali menjadi bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 1343. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga harga diperkirakan cenderung bergerak terkonsolidasi.

Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 1258, untuk membuka peluang technical rebound menguji resistance di area 1268, area 1285, dan area 1307.

Sedangkan penetrasi ke bawah area 1245 dapat membuka peluang technical correction untuk menguji support berikutnya di area kunci 1237, area 1230 dan area 1218.

Outlook USD/JPY

Last : 102.49

Support : 102.10, 101.40, 100.70

Resistance : 102.80, 103.50, 104.20

Outlook : Neutral - Consolidation

Trend masih neutral dan trend dapat berubah menjadi bearish apabila terjadi multiple closes di bawah area kunci 100.70, atau dapat berubah menjadi bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 105.50. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.

Untuk transaksi harian, penembusan keatas area 102.80 akan dapat memicu technical rebound ke area 103.50, dan area 104.20.

Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 102.10 dapat membuka peluang technical correction menuju area kunci 101.40, dan area 100.70.

Outlook EUR/USD

Last : 1.3643

Support : 1.3610, 1.3540, 1.3470

Resistance : 1.3680, 1.3750, 1.3820

Outlook : Bullish - Consolidation

Trend masih bullish, dan trend dapat berubah neutral apabila terjadi pergerakan dan penutupan harga di bawah area kunci 1.3470. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.

Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 1.3610 akan membuka peluang technical correction menguji area 1.3540, dan area kunci 1.3470.

Sebaliknya, penembusan ke atas area 1.3680 akan membuka peluang bullish lanjutan menguji resistance di area 1.3750, dan area 1.3820.

Outlook GBP/USD

Last : 1.6803

Support : 1.6770, 1.6700, 1.6630

Resistance : 1.6850, 1.6920, 1.6990

Outlook : Bullish - Consolidation

Trend masih bullish, namun trend dapat berubah menjadi neutral apabila terjadi pergerakan dan penutupan harga di bawah area kunci 1.6460. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.

Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 1.6850 untuk memicu bullish lanjutan untuk menguji area 1.6920, dan area 1.6990.

Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 1.6770 akan membuka peluang technical correction menuju area 1.6700, dan area 1.6630.

Outlook AUD/USD

Last : 0.9345

Support : 0.9300, 0.9230, 0.9160

Resistance : 0.9390, 0.9460, 0.9530

Outlook : Neutral - Consolidation

Trend masih neutral, dengan trend dapat berubah menjadi bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 0.9460, sebaliknya dapat berubah bearish apabila dapat multiple closes di bawah area kunci 0.9200. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga harga diperkirakan akan cenderung bergerak terkonsolidasi.

Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 0.9390 untuk membuka peluang technical rebound menguji area kunci 0.9460, dan area 0.9530.

Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 0.9300 akan dapat memicu technical correction menuju area kunci 0.9230, dan selanjutnya area 0.9160.

Happy Trading J

Disclaimer:

Materi dalam tulisan ini hanya bersifat informasi saja dan bukan sebagai saran untuk melakukan trading atau investasi. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap kerugian apapun dari pembaca atau pihak manapun yang menggunakan informasi dari tulisan ini.

Ingin belajar trading? Silahkan buka demo account ini. GRATIS. Dan anda akan menemukan peluang bisnis di genggaman anda dengan STRATEGI TRADING sesuai dengan modal anda.

Atau ingin transaksi langsung bersama saya?? Produknya yang kami miliki adalah FOREX, COMMODITY, STOCK INDEX, dan CFD.

Trading berkualitas dan tanpa takut dana anda akan hilang seketika karenamemiliki ijin dan pengawasan resmi dari BAPPEBTI, BBJ, KBI.

Strategi yang tepat akan menetukan kesuksesan BISNIS TRADING anda.

DEMO ACCOUNT                 :  http://www.mifx.com/open-demo-account/13c4x2w2/1

LIVE ACCOUNT                    :  http://www.mifx.com/open-live-account/13c4x2w2

Monex Trader (MT4)              : http://www.mifx.com/platform/mifx4setup.exe

Bekerjasama dengan perusahaan pialang terpercaya menyediakan edukasi dan pelatihan gratis tentang investasi jasa keuangan seperti Forex trading, Stock Indexes, CFD, Gold dan Oil. Silahkan hubungi Liliana (SMS 085713003296 / BBM 7CEEA524) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Best regards, 

Liliana Ariesta Kusumaningtyas

Monex Investindo Futures

Alamat :

Candi Plaza Building, Ground Floor

Jl Sultan Agung No 90 – 90A, Semarang 50252.

Nomor Telepon : (024) 850 2121 Fax: 850 2112

Mobile : 085713003296

PIN BB : 7CEEA524

Email : liliana@mifx.com

YOUR No.1 Financial Partner

Disclaimer:

Materi dalam tulisan ini hanya bersifat informasi saja dan bukan sebagai saran untuk melakukan trading atau investasi. Penulis dan PT Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap kerugian apapun dari pembaca atau pihak manapun yang menggunakan informasi dari tulisan ini

INFO LOWONGAN KERJA AREA SEMARANG - JAWA TENGAH

INFO LOKER

PT. MONEX INVESTINDO FUTURE
"FINANCIAL CONSULTAN (FC)"

dengan ketentuan sbb :
- pria/wanita usia max 35 tahun
- lulusan D3/S1 Semua jurusan (diutamakan dari fak. Ekonomi, teknik, dan sosial)
- berpenampilan menarik
- jujur, ulet, tekun
- memiliki kemampuan public speaking
- mampu bekerja dalam tim
- di utamakan bagi yang memiliki kemampuan kerja.

kirim :
CV, lamaran kerja, foto terbaru(berwarna), ijasah terakhir/SKL

ke email : lariesta.kusuma@gmail.com
info lebih lanjut hub : LILIANA (085713003296) 

Terimakasih :)

Euro Abaikan Pelonggaran Moneter ECB

 Euro rebound dari posisi terendah 4-bulan di tengah spekulasi bahwa paket langkah-langkah kebijakan yang diluncurkan European Central Bank tidak akan cukup untuk melemahkan mata uang, yang menjadi bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. ECB pada hari Kamis memangkas semua suku bunga ke rekor terendah guna mencegah resiko deflasi dan menekan nilai tukar Euro. Presiden ECB Mario Draghi juga menghentikan sementara program pembelian aset yang dikenal sebagai QE, dan menegaskan akan bertindak lebih lanjut jika diperlukan.

ECB Perlonggar Moneter, Emas Melonjak

Emas mencatat penguatan harian terbesar dalam tiga minggu terakhir pada hari Kamis setelah European Central Bank memangkas tingkat suku bunga ke rekor terendah dan Presiden ECB, Mario Draghi, menyingkap paket kebijakan stimulus moneter.

Emas cenderung mendapat keuntungan dari tingkat suku bunga rendah dan kebijakan pelonggaran moneter. 

ECB menurunkan tingkat suku bunga deposito bank menjadi -0,1%, yang berarti bank umum  akan dikenakan biaya jika menyimpan uang overnight. ECB juga memangkas suku bunga acuan menjadi 0,15%. 

Draghi kemudian memperkenalkan paket kebijakan untuk merangsang perekonomian Zona Euro, dan mengatakan ECB akan menawarkan bank umum long-term refinancing operation (LTRO) untuk dipinjamkan, serta bersiap untuk melakukan pembelian asset-backed securities.

Investor kini berfokus pada data non-farm payrolls AS yang akan dirilis hari ini. Data NFP untuk bulan Mei diperkirakan sebesar 218.000 tenaga kerja, namun ada sedikit keraguan setelah data tenaga kerja sektor swasta yang dirilis hari Rabu mengecewakan.

Emas pada perdagangan Kamis ditutup pada level $1.253,50 per troy ons, dengan level tertinggi harian $1.257,54, dan terendah $1.241,29. 

Bekerjasama dengan perusahaan pialang terpercaya menyediakan edukasi dan pelatihan gratis tentang investasi jasa keuangan seperti Forex trading, Stock Indexes, CFD, Gold dan Oil. Silahkan hubungi Liliana (SMS 085713003296 / BBM 7CEEA524) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Terkoreksi, Wall Street Catat Penurunan Pertama

Bursa saham AS pada perdagangan hari ini ditutup melemah tipis meski sempat memangkas pelemahan, sehari setelah Dow dan S&P 500 mencetak rekor tertinggi. Wall Street sebelumnya berhasil memangkas pelemahan setelah data menunjukkan pesanan pabrik lebih baik dari yang diperkirakan. Pesanan barang baru pabrik naik 0,7% di bulan April, naik dalam tiga bulan beruntun dan di atas estimasi sebesar 0,5. 

Fokus investor beralih ke rapat kebijakan moneter European Central Bank pada hari Kamis, yang diperkirakan akan melakukan pelonggaran moneter, serta data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Namun sebelumnya data tenaga kerja AS dari sektor swasta yang akan dirilis hari ini akan menjadi perhatian, dan  biasanya dijadikan acuan untuk memperkirakan data NFP. Indeks Dow Jones turun 21,29 poin menjadi 16722,34, terseret oleh saham Verizon. S&P 500 melemah 0,73 poin menjadi 1924,24. Dow Jones dan S&P menghentikan penguatan tiga hari beruntun. Indeks Nasdaq tergelincir 3,12 poin berakhir di level 4234,08. 

Jelang Data Persediaan, Minyak Rebound

Minyak mentah WTI menguat di hari Selasa, rebound dari level terendah dua pekan, trader mendapat sedikit sentimen positif jelang dirilisnya data persediaan minyak mingguan. Data yang dirilis Energy Information Admnistration pada pekan lalu, untuk pekan yang berakhir 23 Mei, menunjukkan kenaikan persediaan minyak lebih besar dari perkiraan, namun persediaan bensin turun lebih besar dari perkiraan akibat tingginya permintaan. Analis yang disurvei Platts memperkirakan laporan pekan ini menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah sebesar 2 juta barel untuk pekan yang berakhir 30 Mei. Analis juga memperkirakan kenaikan persediaan bensin sebesar 2 juta barel dan penurunan minyak distilasi sebesar 1 juta barel. 

Sementara itu American Petroleum Institute merilis data persediaan minyak AS untuk pekan yang berakhir 30 Mei turun sebesar 1,4 juta barel. Persediaan bensin dilaporkan naik 800.000 barel, dan persediaan minyak distilasi turun 300.000 barel.

Minyak pada perdagangan Selasa ditutup pada level $102,84 per barel, dengan level tertinggi harian $102,86, dan terendah $102,23.

Rebound, Penurunan Emas Tertahan

Emas menguat untuk pertama kalinya dalam lima hari terkahir pada hari Selasa setelah melemahnya bursa saham AS pasca ditutup pada rekor tertinggi. Harga emas tetap pada wilayah positif meski data menunjukkan pesanan barang baru pabrik AS naik dalam tiga bulan beruntun, memberikan sinyal kekuatan sektor manufaktur dan perekonomian AS, yang seharusnya bullish untuk bursa saham.

Namun penguatan emas masih tampak terbatas, dengan banyaknya ketidakpastian jelang rapat kebijakan moneter European Central Bank dan kekhawtiran penurunan besar akivitas investor pada emas berjangka AS. ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga, serta menurunkan suku bunga deposit menjadi negatif. Pelonggaran moneter dari ECB berpotensi menekan euro dan menguatkan dollar yang cenderung membebani emas yang berdenominasi dollar. Lemahnya permintaan fisik emas dari China yang merupakan konsumen terbesar di dunia juga menambah ketidakpastian.

Emas pada perdagangan Selasa ditutup pada level $1.245,50 per troy ons,  dengan level tertinggi harian $1.247,58, dan terendah $1.240,87.

June 2014, SEMINAR "MONEY NEVER SLEEP WITH ONLINE BUSINESS"

Cara mendapatkan kekayaan melalui bisnis online selama 24 JAM dengan PELUANG RETURN 20% bahkan lebih dengan management RISK FREE. Bisnis yang memiliki legalitas dan pengawasan sehingga AMAN serta NYAMAN bisa diakses dimanapun dan kapanpun.

Tempat : Rindjani View Semarang

Free Coffee Break and Buffet

Round Table-Peserta, limited seat only 50 person

FULLY BOOKED !!

Waiting list ketik NAMA# EMAIL kirim ke 085713003296

Invitation Nonton News Release on NON-FARM PAYROLLS

Daftarkan diri anda dengan cara SMS format NAMA#EMAIL ke 085713003296