MARKET REVIEW
Indeks Saham Bursa Asia
Pada transaksi Senin kemarin, indeks saham bursa Asia sebagian besar menguat dan secara umum cenderung bergerak menguat untuk ditutup naik +0.6%, menguat, dengan indeks acuan regional melanjutkan kenaikannya ke level tertinggi dalam 7 bulan.
Kenaikan indeks saham bursa Asia dipicu data pertumbuhan di
Jepang, data pekerja AS, dan data ekspor China mendorong outlook ekonomi
global.
Analis mengatakan bahwa secara fundamental, ekonomi global
menunjukkan perbaikan.
Indeks Saham Bursa Eropa
Di Eropa, pada transaksi Senin kemarin, indeks saham bursa Eropa sebagian besar menguat dan ditutup naik +0.2%, di tengah optimisme pemulihan ekonomi global.
Indeks Saham Bursa Amerika Serikat
Di bursa saham AS, indeks saham SPX/DOW pada transaksi Senin kemarin, dibuka melemah, namun kemudian menguat serta mencetak rekor tertinggi baru dengan ditutup naik +0.10%, sedangkan indeks saham bursa teknologi NDX/NAZ juga ditutup naik dengan menguat +0.20%, di tengah ledakan kegiatan merger dan akuisisi baru di Wall Street.
Sebelumnya ada skeptisme bahwa saat ini valuasi saham sudah
sangat tinggi. Pandangan sebagian analis adalah perekonomian sudah kembali --
tidak terlalu dingin, tidak terlalu panas, namun sedang-sedang saja.
Apa yang tengah pelaku pasar saksikan saat ini yaitu
perusahaan mulai mengesksekusi capital expenditure (capex) serta merger dan
akuisisi untuk berinvestasi pada bisnis mereka.
Crude Oil (Crude Light Sweet/CLS)
Pada transaksi Senin kemarin, harga minyak mentah di NYMEX rally menguat dengan naik $1.70/barrel, mencapai tingkat tertinggi dalam tiga bulan terakhir, setelah data ekonomi positif dari China, Jepang dan Amerika Serikat mengangkat ekspektasi permintaan energi lebih besar.
Pasar mendapat dukungan dari China, konsumen minyak mentah
terbesar kedua di dunia, setelah data resmi pada Minggu menunjukkan surplus
perdagangannya melonjak 75 persen pada Mei dari setahun lalu. Data China mengikuti laporan pekerjaan
AS pada Jumat yang menunjukkan angka lapangan pekerjaan kembali ke puncak
pra-resesi, mengkonfirmasikan perbaikan kuat dalam ekonomi utama dan konsumen
minyak mentah utama dunia itu. Sementara
Jepang merevisi naik pertumbuhan ekonomi untuk kuartal pertama ke laju tercepat
dalam lebih dari dua tahun, pada tingkat tahunan 6,7 persen.
Para investor juga fokus pada pertemuan kartel minyak
OPEC di Wina pada Rabu (11/6). Organisasi Negara Pengekspor Minyak, yang
beranggotakan 12 negara secara bersama-sama memasok sekitar sepertiga dari
minyak mentah dunia, diperkirakan oleh para analis akan mempertahankan pagu
produksi harian pada 30 juta barel minyak
Gold Spot (XAU/USD)
Di sektor komoditas logam mulia pada transaksi Senin kemarin, harga emas cenderung flat,
karena para investor menunggu data ekonomi yang akan dirilis pekan ini. Setelah laporan ketenagakerjaan AS yang positif dirilis pekan lalu, investor mengantisipasi rilis data persediaan grosir untuk April, penjualan ritel AS untuk Mei, indeks harga produsen dan angka sentimen konsumen University of Michigan minggu ini.
China, salah satu pembeli emas terbesar di dunia, dipandu
yuan yang bergerak ke tingkat terkuat terhadap dolar dalam lebih dari dua bulan
terakhir pada Senin, setelah tanda-tanda menunjukkan bahwa perekonomian China
mulai stabil setelah pelambatan baru-baru.
Harga emas telah membentuk rentang perdagangan baru antara 1.240 dolar AS dan 1.270 dolar AS per ounce, kata para analis pasar. Tetapi mereka juga memperingatkan bahwa Juni telah menjadi bulan yang buruk untuk emas dalam beberapa tahun terakhir, terutama tahun lalu.
Harga emas telah membentuk rentang perdagangan baru antara 1.240 dolar AS dan 1.270 dolar AS per ounce, kata para analis pasar. Tetapi mereka juga memperingatkan bahwa Juni telah menjadi bulan yang buruk untuk emas dalam beberapa tahun terakhir, terutama tahun lalu.
US Dollar
Di sisi lain, nilai tukar US Dollar pada transaksi Senin kemarin, cenderung bergerak menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, terus diuntungkan dari laporan positif pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang dirilis minggu lalu.
Greenback naik dalam sesi sebelumnya setelah Departemen
Tenaga Kerja AS pada Jumat (6/6) mengatakan total penggajian tenaga kerja non
pertanian bertambah 217.000 pada Mei, dengan tingkat pengangguran tidak berubah
pada 6,3 persen.
Laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan memberikan bukti lebih lanjut bahwa pasar tenaga kerja AS tetap pada jalur pemulihannya dan sangat mendukung greenback.
DATA / EVENT PENTING MINGGU INI
SELASA, 10 Juni
08:30 AUD NAB Business Confidence
08:30 CNY CPI y/y
15:30 GBP Manufacturing Production m/m
TECHNICAL OUTLOOK
Outlook Indeks Nikkei Futures
Last : 15130
Support : 15050, 14950, 14750
Resistance : 15250, 15550, 15750
Outlook : Neutral - Overbought
Terjadi technical rebound dalam trend yang masih neutral, namun trend dapat berubah menjadi bearish apabila terjadi multiple closes di bawah area kunci 13750 dan menjadi bullish apabila multiple closes di atas area kunci 15550. Indikator teknis jangka pendek terlihat mulai memasuki area overbought, sehingga dapat membatasi technical rebound lanjutan dan membuka peluang technical correction.
Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 15050 akan berpotensi membuka peluang technical correction menguji area 14950 dan area 14750.
Sebaliknya, penembusan ke atas area 15250 akan membuka peluang technical rebound menguji area kunci 15550 dan area 15750.
Outlook Indeks HangSeng Futures
Last : 23093
Support : 22900, 22700, 22500
Resistance : 23150, 23300, 23500
Outlook : Bearish - Consolidation
Terjadi technical rebound dalam trend yang masih bearish, dan trend dapat berubah menjadi neutral apabila berhasil multiple closes diatas area kunci 23500. Indikator teknis jangka pendek terlihat mulai bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 22900 akan berpotensi membuka peluang bearish lanjutan menguji area 22700 dan area 22500.
Sebaliknya, penembusan ke atas area 23150 akan membuka peluang technical rebound menguji area 23300 dan area kunci 23500.
Outlook Crude Oil (CLS)
Last : 104.75
Support : 104.40, 103.70, 103.00, 102.30
Resistance : 105.20, 105.90, 106.60, 107.30
Outlook : Bullish - Overbought
Trend masih bullish, dengan trend dapat berubah menjadi neutral apabila terjadi multiple closes dibawah area kunci 97.30. Indikator teknis jangka pendek terlihat mulai overbought, sehingga dapat membatasi bullish lanjutan dan membuka peluang technical correction.
Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 105.20, untuk membuka peluang bullish lanjutan menuju area 105.90, area 106.60 dan area 107.30.
Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 104.40 berpotensi membuka peluang technical correction menguji area 103.70, area 103.00, dan area 102.30.
Outlook Gold (XAU/USD)
Last : 1252
Support : 1245, 1237, 1230, 1218
Resistance : 1258, 1268, 1285, 1307
Outlook : Neutral - Consolidation
Terjadi technical rebound dalam trend yang masih neutral, dengan trend dapat berubah menjadi bearish apabila dapat multiple closes di bawah area kunci 1237, dan sebaliknya akan kembali menjadi bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 1343. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga harga diperkirakan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 1258, untuk membuka peluang technical rebound menguji resistance di area 1268, area 1285, dan area 1307.
Sedangkan penetrasi ke bawah area 1245 dapat membuka peluang technical correction untuk menguji support berikutnya di area kunci 1237, area 1230 dan area 1218.
Outlook USD/JPY
Last : 102.40
Support : 102.10, 101.40, 100.70
Resistance : 102.80, 103.50, 104.20
Outlook : Neutral - Consolidation
Trend masih neutral dan trend dapat berubah menjadi bearish apabila terjadi multiple closes di bawah area kunci 100.70, atau dapat berubah menjadi bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 105.50. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, penembusan keatas area 102.80 akan dapat memicu technical rebound ke area 103.50, dan area 104.20.
Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 102.10 dapat membuka peluang technical correction menuju area kunci 101.40, dan area 100.70.
Outlook EUR/USD
Last : 1.3587
Support : 1.3560, 1.3490, 1.3420
Resistance : 1.3680, 1.3750, 1.3820
Outlook : Bullish - Consolidation
Terjadi technical correction dalam trend yang masih bullish, dan trend dapat berubah neutral apabila terjadi pergerakan dan penutupan harga di bawah area kunci 1.3470. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 1.3560 akan membuka peluang technical correction menguji area 1.3490, dan area kunci 1.3420.
Sebaliknya, penembusan ke atas area 1.3680 akan membuka peluang bullish lanjutan menguji resistance di area 1.3750, dan area 1.3820.
Outlook GBP/USD
Last : 1.6802
Support : 1.6770, 1.6700, 1.6630
Resistance : 1.6850, 1.6920, 1.6990
Outlook : Bullish - Consolidation
Trend masih bullish, namun trend dapat berubah menjadi neutral apabila terjadi pergerakan dan penutupan harga di bawah area kunci 1.6460. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 1.6850 untuk memicu bullish lanjutan untuk menguji area 1.6920, dan area 1.6990.
Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 1.6770 akan membuka peluang technical correction menuju area 1.6700, dan area 1.6630.
Outlook AUD/USD
Last : 0.9350
Support : 0.9310, 0.9240, 0.9170
Resistance : 0.9390, 0.9460, 0.9530
Outlook : Neutral - Consolidation
Trend masih neutral, dengan trend dapat berubah menjadi
bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 0.9460, sebaliknya
dapat berubah bearish apabila dapat multiple closes di bawah area kunci 0.9200.
Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga harga diperkirakan
akan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 0.9390 untuk membuka peluang technical rebound menguji area kunci 0.9460, dan area 0.9530.
Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 0.9310 akan dapat memicu technical correction menuju area kunci 0.9240, dan selanjutnya area 0.9170.
Happy Trading J
Disclaimer:
Materi dalam tulisan ini
hanya bersifat informasi saja dan bukan sebagai saran untuk melakukan trading
atau investasi. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap kerugian apapun dari
pembaca atau pihak manapun yang menggunakan informasi dari tulisan ini.
Ingin
belajar trading? Silahkan buka demo account ini. GRATIS. Dan anda akan
menemukan peluang bisnis di genggaman anda dengan STRATEGI TRADING sesuai
dengan modal anda.
Atau
ingin transaksi langsung bersama saya?? Produknya yang kami miliki
adalah FOREX, COMMODITY, STOCK INDEX, dan CFD.
Trading
berkualitas dan tanpa takut dana anda akan hilang seketika karenamemiliki ijin
dan pengawasan resmi dari BAPPEBTI, BBJ, KBI.
Strategi
yang tepat akan menetukan kesuksesan BISNIS TRADING anda.
Bekerjasama dengan
perusahaan pialang terpercaya menyediakan edukasi dan pelatihan gratis tentang
investasi jasa keuangan seperti Forex trading, Stock Indexes, CFD, Gold dan
Oil. Silahkan hubungi Liliana (SMS 085713003296 / BBM 7CEEA524) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment