MARKET REVIEW
Indeks Saham Bursa Asia
Pada transaksi Senin kemarin, indeks saham bursa Asia secara umum cenderung bergerak naik dan ditutup menguat +0.5%, ditengah para investor yang gelisah menantikan sejumlah data penting yang akan bermunculan sepanjang pekan ini.
Sikap waspada terutama ditunjukkan menjelang rilis data
manufaktur PMI China baik dari
pemerintah maupun versi HSBC yang akan keluar pada hari Selasa hari ini.
Indeks Saham Bursa Eropa
Di Eropa, pada transaksi Senin kemarin, indeks saham bursa Eropa dibuka menguat dan secara keseluruhan ditutup melemah tipis -0.1%, seiring kontrak pembelian rumah Amerika Serikat melonjak paling tajam di Mei selama hampir 4 tahun.
Analis melihat bahwa valuasi pasar modal berada di kisaran
yang sangat realistis.
Di bursa saham AS, indeks saham SPX/DOW pada transaksi pada transaksi Senin kemarin dibuka menguat namun ditutup melemah tipis -0.10%, sedangkan indeks saham bursa teknologi NDX/NAZ ditutup menguat +0.20%.
Walaupun indeks sempat menguat di perdagangan awal setelah
regulator merilis rencana atau kontrak pembelian rumah seken menanjak 6,1% di
bulan Mei. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam empat tahun terakhir. Namun,
indeks tak semuanya kuat berakhir di zona hijau.
Analis mengatakan bahwa musim laporan keuangan membuat
gugup, juga kurang volatilitas dan aktivitas. Menurut analis, S&P sudah
diperdagangkan di 16,6 kali dari proyeksi kinerja anggotanya atau dengan
valuasi nyaris tertinggi selama empat tahun terakhir. Namun, tetap saja indeks masih
menarik.
Crude Oil (Crude Light Sweet/CLS)
Pada transaksi Senin kemarin, harga minyak mentah di NYMEX terkikis dengan ditutup turun 35 cents dollar per barrel, karena kekerasan yang sedang berlangsung di Irak tidak mengganggu pasokan minyak mentah.
Meskipun kekerasan meningkat, ketegangan di pasar berkurang
karena tanda-tanda bahwa produksi minyak mentah dari Irak selatan belum
terganggu. Sebagai produsen terbesar kedua dari Organisasi Negara Pengekspor
Minyak (OPEC), Irak memproduksi lebih dari tiga-perempat dari produksi minyak
negara di selatan.
Di sisi ekonomi AS, indeks penjualan rumah tertunda (rumah yang pengurusannya belum selesai) AS, indikator ke depan berdasarkan penandatanganan kontrak, melonjak 6,1 persen menjadi 103,9 pada Mei dari 97,9 pada April, Asosiasi Makelar Rumah Nasional melaporkan pada Senin. Kenaikan untuk Mei, kenaikan bulan-ke-bulan terbesar sejak April 2010, juga dengan mudah mengalahkan perkiraan analis.
Gold Spot (XAU/USD)
Di sektor komoditas logam mulia pada transaksi Senin kemarin harga emas melonjak dengan ditutup naik +$12 per troy ounce, didorong ketegangan geopolitik. Emas mengakhiri Juni dengan kenaikan sekitar 6,1 persen, kenaikan bulanan terbesar sejak Februari, dan mengakhiri kuartal kedua dengan kenaikan dari tiga persen.
Setiap percikan ketegangan geopolitik di Irak atau Ukraina akan memicu putaran baru pembelian "safe haven" emas, analis pasar menyakini.
Data yang dirilis Senin menghasilkan sedikit dampak pada emas. Indeks pembelian manajer (PMI) Chicago, barometer bisnis Chicago, merosot menjadi 62,6 pada Juni dari 65,5 pada Mei. Angka awal inflasi di zona euro tetap stabil pada 0,5 persen pada Juni, sedikit berkurang dari perkiraan 0,6 persen menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan Kamis (3/7). Para investor juga sedang menunggu data tenaga bulanan ketenagakerjaan AS yang akan keluar pada Kamis pekan ini.
US Dollar
Di sisi lain, nilai tukar US Dollar pada transaksi Senin kemarin, cenderung bergerak melemah terhadap mata uang kuat dunia lainny, karena para investor mempertimbangkan data ekonomi AS yang bervariasi.
Barometer Bisnis Chicago berkurang menjadi 62,6 pada Juni,
dari tertinggi tujuh bulan 65,5 pada Mei, tetapi masih naik tajam dalam kuartal
dan konsisten dengan kebangkitan kembali produk domestik bruto pada kuartal
kedua, Institute for Supply Management Chicago mengatakan pada Senin. Angka
terbaru gagal memenuhi ekspektasi pasar. Namun, indeks penjualan "pending home" (rumah yang pengurusannya belum
selesai) AS, indikator ke depan berdasarkan penandatanganan kontrak, melonjak
6,1 persen menjadi 103,9 pada Mei dari 97,9 pada April, Asosiasi Makelar Rumah
Nasional melaporkan pada Senin.
Greenback telah berada di bawah tekanan baru-baru ini
karena serangkaian data menimbulkan kekhawatiran atas pemulihan ekonomi AS.
Departemen Perdagangan pada pekan lalu melaporkan bahwa ekonomi AS mengalami
kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9 persen di kuartal pertama, kinerja
terburuk dalam lima tahun terakhir. Fokus utama minggu ini adalah laporan
penggajian (payroll) non pertanian AS untuk Juni yang
dijadwalkan akan dirilis pada Kamis (3/7) oleh Departemen Tenaga Kerja. Selain
itu, Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter bulanan
pada Kamis.
DATA / EVENT PENTING HARI INI
SELASA, 01 Juli
08:00 CNY Manufacturing PMI
08:45 CNY HSBC Final Manufacturing PMI
11:30 AUD Cash Rate
11:30 AUD RBA Rate Statement
15:30 GBP Manufacturing PMI
21:00 USD ISM Manufacturing PMI
TECHNICAL OUTLOOK
Outlook Indeks Nikkei Futures
Last : 15315
Support : 15130, 14950, 14750
Resistance : 15350, 15550, 15750
Outlook : Neutral - Overbought
Terjadi technical rebound dalam trend yang masih neutral, namun trend dapat berubah menjadi bearish apabila terjadi multiple closes di bawah area kunci 13750 dan menjadi bullish apabila multiple closes di atas area kunci 15550. Indikator teknis jangka pendek terlihat mulai memasuki area overbough, sehingga cenderung dapat membatasi technical rebound lanjutan dan membuka peluang technical correction.
Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 15130 akan berpotensi membuka peluang technical correction menguji area 14950 dan area 14750.
Sebaliknya, penembusan ke atas area 15350 akan membuka peluang technical rebound menguji area kunci 15550 dan area 15750.
Outlook Indeks HangSeng Futures
MARKET CLOSED FOR HOLIDAY
Last : 23083
Support : 23000, 22750, 22500
Resistance : 23150, 23250, 23500
Outlook : Bearish - Consolidation
Trend masih bearish, dan trend dapat berubah menjadi neutral apabila berhasil multiple closes diatas area kunci 23500. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga harga diperkirakan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 23000 akan berpotensi membuka peluang bearish lanjutan menguji area 22750 dan area 22500.
Sebaliknya, penembusan ke atas area 23150 akan membuka peluang technical rebound menguji area 23250 dan area kunci 23500.
Outlook Crude Oil (CLS)
Last : 105.54
Support : 105.00, 104.30, 103.60, 102.90
Resistance : 105.80, 106.50, 107.20, 107.90
Outlook : Bullish - Consolidation
Trend masih bullish, dengan trend dapat berubah menjadi neutral apabila terjadi multiple closes dibawah area kunci 97.30. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 105.80, untuk membuka peluang bullish lanjutan menuju area 106.50, area 107.20 dan area 107.90.
Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 105.00 berpotensi membuka peluang technical correction menguji area 104.30, area 103.60, dan area 102.90.
Outlook Gold (XAU/USD)
Last : 1330
Support : 1320, 1305, 1284, 1274
Resistance : 1335, 1343, 1360, 1370
Outlook : Neutral - Overbought
Terjadi technical rebound dalam trend yang masih neutral, dengan trend dapat berubah menjadi bearish apabila dapat multiple closes di bawah area kunci 1237, dan sebaliknya akan kembali menjadi bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 1343. Indikator teknis jangka pendek terlihat mulai memasukiu area overbought, sehingga diperkirakan dapat membatasi technical rebound lanjutan dan membuka peluang technical correction.
Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 1335, untuk membuka peluang technical rebound menguji resistance di area kunci 1343, area 1360 dan area 1370.
Sedangkan penetrasi ke bawah area 1320 dapat membuka peluang technical correction untuk menguji support berikutnya di area 1305, area 1284 dan area 1274.
Outlook USD/JPY
Last : 101.43
Support : 101.20, 100.70, 99.00
Resistance : 101.50, 102.20, 102.90
Outlook : Neutral - Consolidation
Trend masih neutral dan trend dapat berubah menjadi bearish apabila terjadi multiple closes di bawah area kunci 100.70, atau dapat berubah menjadi bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 105.50. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, penembusan keatas area 101.50 akan dapat memicu technical rebound ke area 102.20, dan area 102.90.
Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 101.20 dapat membuka peluang technical correction menuju area kunci 100.70, dan area 99.00.
Outlook EUR/USD
Last : 1.3691
Support : 1.3680, 1.3610, 1.3540
Resistance : 1.3700, 1.3770, 1.3850
Outlook : Bullish - Overbought
Trend masih bullish, dan trend dapat berubah neutral apabila terjadi pergerakan dan penutupan harga di bawah area kunci 1.3470. Indikator teknis jangka pendek terlihat mulai memasuki area= overbought, sehingga diperkirakan dapat membatasi bullish lanjutan dan membuka peluang technical correction.
Untuk transaksi harian, penetrasi ke bawah area 1.3680 akan
membuka peluang technical correction menguji area 1.3610, dan area 1.3540.
Sebaliknya, penembusan ke atas area 1.3700 akan membuka peluang bullish lanjutan menguji resistance di area 1.3770, dan area 1.3850.
Outlook GBP/USD
Last : 1.7109
Support : 1.7080, 1.7010, 1.6940
Resistance : 1.7130, 1.7200, 1.7270
Outlook : Bullish - Overbought
Trend masih bullish, namun trend dapat berubah menjadi neutral apabila terjadi pergerakan dan penutupan harga di bawah area kunci 1.6460. Indikator teknis jangka pendek terlihatmulai measuki area overbought, sehingga diperkirakan dapat membatasi bullish lanjutan dan membuka peluang technical correction.
Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area 1.7130 untuk memicu bullish lanjutan untuk menguji area 1.7200, dan area 1.7270.
Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 1.7080 akan membuka peluang technical correction menuju area 1.7010, dan area 1.6940.
Outlook AUD/USD
Last : 0.9422
Support : 0.9390, 0.9320, 0.9250
Resistance : 0.9460, 0.9530, 0.9600
Outlook : Neutral - Consolidation
Terjadi technical rebound dalam trend yang masih neutral, dengan trend dapat berubah menjadi bullish apabila dapat multiple closes di atas area kunci 0.9460, sebaliknya dapat berubah bearish apabila dapat multiple closes di bawah area kunci 0.9200. Indikator teknis jangka pendek terlihat bervariasi, sehingga diperkirakan harga akan cenderung bergerak terkonsolidasi.
Untuk transaksi harian, diperlukan penembusan ke atas area kunci 0.9460 untuk membuka peluang technical rebound menguji area 0.9530, dan area 0.9600.
Sebaliknya, penetrasi ke bawah area 0.9390 akan dapat memicu technical correction menuju area 0.9320, dan selanjutnya area 0.9250.
Happy Trading J
Disclaimer:
Materi dalam tulisan ini
hanya bersifat informasi saja dan bukan sebagai saran untuk melakukan trading
atau investasi. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap kerugian apapun dari
pembaca atau pihak manapun yang menggunakan informasi dari tulisan ini.
Ingin
belajar trading? Silahkan buka demo account ini. GRATIS. Dan anda akan
menemukan peluang bisnis di genggaman anda dengan STRATEGI TRADING sesuai
dengan modal anda.
Atau
ingin transaksi langsung bersama saya?? Produknya yang kami miliki
adalah FOREX, COMMODITY, STOCK INDEX, dan CFD.
Trading
berkualitas dan tanpa takut dana anda akan hilang seketika karenamemiliki ijin
dan pengawasan resmi dari BAPPEBTI, BBJ, KBI.
Strategi
yang tepat akan menetukan kesuksesan BISNIS TRADING anda.
Bekerjasama dengan
perusahaan pialang terpercaya menyediakan edukasi dan pelatihan gratis tentang
investasi jasa keuangan seperti Forex trading, Stock Indexes, CFD, Gold dan
Oil. Silahkan hubungi Liliana (SMS 085713003296 / BBM 7CEEA524) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Disclaimer:
Materi dalam tulisan
ini hanya bersifat informasi saja dan bukan sebagai saran untuk melakukan
trading atau investasi. Penulis tidak
bertanggung jawab terhadap kerugian apapun dari pembaca atau pihak manapun yang
menggunakan informasi dari tulisan ini
No comments:
Post a Comment